Rabu, 19 Oktober 2011

DIKLAT ASSESOR PENILAIAN KINERJA GURU (DELAGA BIRU-CIANJUR)


Penilain kinerja guru dari tahun ke tahun terus mengalami perubahan, hal ini dimungkinkan sepertinya kinerja guru masih diragukan oleh pihak-pihak yang tertentu. Banyak hal dan kegiatan yang intinya mengacu pada peningkatan profesionalisme guru. Berbagai pelatihan, workshop, seminar, studi banding, dan banyak kegiatan lain yang nama dan istilahnya berbeda.
Seiring regulasi pemerintah atas kebijakan penilaian kinerja guru, sistem penilaian kinerja yang akan dilakukan mulai tahun 2013 akan mengalami perubahan, bukan lagi hal yang sederhana sistem penilaian guru yang dilakukan, karena itu sosialisasi untuk sistem tersebut telah dilakukan pada berbagai tingkatan dan kegiatan, seperti yang digulirkan oleh lembaga-lembaga peningkatan mutu guru. Salah kegiatan tersebut diantaranya NCT (National Core Team), PCT (Province Core Team), dan DCT (Distric Core Team).
Kegiatan tersebut semuanya bertujuan untuk pengembangan kinerja guru yang mengarah pada sistem penilaian kinerja. Para Kepala Satuan Pendidikan dituntut dapat melakukan sistem penilaian kinerja dengan tingkat dan proses kegiatan yang cukup panjang. Seorang guru dalam satu tahun harus memperoleh penilaian kinerja dua kali, masing-masing pada awal tahun dan akhir tahun pembelajaran.Kegiatan ini disebut dengan PK Guru (Penilaian Kinerja Guru), dan kemudian dilanjutkan dengan kegiatan PKB (Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan).Salah satu kegiatan diklat penilaian yang penulis ikuti adalah kegiatan DCT, kegiatan ini berlangsung di Cianjur (Delaga Biru Hotel). Ke depan kegiatan PK Guru dan PKB merupakan kegiatan rutin yang harus dilakukan Kepala Satuan Pendidikan (Kepala Sekolah) terhadap guru yang ada di sekolahnya. Jika melihat pada sistem penilaian, seorang guru dapat naik tingkat setelah 4 tahun karena pada periode ini akumulasi nilai guru masuk dalam katagori sangat baik. Sistem perhitungan angka kredit untuk guru melibatkan berbagai unsur kegiatan sehingga pengumpulan angka kredit perolehan guru jika dilakukan penilaian yang akuntabel akan menjadi sebuah rangkaian kegiatan yang tidak mudah.

Mudah-mudahan program ini akan memberikan sebuah motivasi bagi peningkatan profesionalisme guru, dan bukan hanya mengedepankan senioritas dari seorang pegawai. Dalam menyongsong regulasi ini seyogyanya guru mempersiapkan diri agar pada saat berberlakuan kebijakan ini (2013. red) sosok guru sudah siap dengan berbagai resiko dari sebuah kebijakan yang digulirkan pemerintah.(bravo guru profesional).






Sabtu, 08 Oktober 2011

KEGIATAN HALAL BIHALAL PGRI CABANG KEC. CIPATAT

PGRI Cabang Kecamatan Cipatat mengadakan acara halal bihalal pada hari Sabtu 1 Okober 2011, bertempat di Aula Perkebunan Cikumpay komplek SDN 4 Rajamandala Kulon. Acara tersebut dihadiri oleh Ketua PGRI Kabupaten Bandung Barat (Drs. Adung Mulyadi, M.Si), Camat Kecamatan Cipatat (Drs. Eriska Hendrayana, M.Si ), Kepala UPTD Pendidikan TK/SD dan PNF Kecamatan Cipatat (Ahmad Sumpena, S.Pd, M.M), Ketua PGRI Cabang Kecamatan Cipatat (Sutisna, S.Pd) serta seluruh pengurus PGRI Cabang dan anggota PGRI Kecamatan Cipatat.
 Saat memberikan sambutan di depan keluarga besar guru Cipatat, Drs. Eriska Hendrayana, M.Si memberikan pesan agar segenap guru memberikan pengabdian secara tulus ikhlas. Beliau juga sempat menceritakan pengalaman masa kecil yang dibesarkan dengan bimbingan dan bantuan guru saat menempuh pendidikan dari SD sampai diangkat menjadi Camat. Pada kesempatan itu juga Bapak Camat memberikan bantuan guna untuk pembangunan gedung guru Kecamatan Cipatat.

 Ketua PGRI KBB bersama Ketua PGRI Cabang Kec. Cipatat saat menyimak sambutan dari Camat Kecamatan Cipatat.
 Ketua PGRI KBB (Drs. Adung Mulyadi, M.Si) saat memberikan sambutan. Beliau memberikan penghargaan atas pelaksanaan seluruh kegiatan PGRI di Kecamatan Cipatat yang berjalan lancar dan sukses. Tak lupa memberikan informasi yang menggembirakan bagi para anggota PGRI baik guru honor maupun PNS bahwa akan diberikan dana stimulan dari Gubernur dan Bupati KBB. Kesempatan ini pula Ketua PGRI KBB menginformasikan program SAGUSALA (satu guru satu laptop) bagi guru yang sudah mendapat sertifikat profesi.
Pada acara ini pula Ketua Pembangunan Gedung Guru KecamatanCipatat (Ade Suparman, S.Pd) menyampaikan informasi perkembangan pembangunan gedung sekaligus ucapan terima kasih kepada seluruh anggota PGRI yang telah berperan serta secara aktif dalam pembangunan gedung guru tersebut. Lebih jauh beliau mengharapkan peran aktif tersebut dapat terus berlanjut sehingga pembangunan gedung guru dapat diselesaikan sesuai perencanaan.
Peserta halal-bihalal tengah menyimak sambutan Bapak Camat Kecamatan Cipatat.

 Pengurus MKKS yang juga anggota PGRI tengah menyimak penjelasan yang disampaikan oleh Ketua PGRI KBB.

 Para tamu undangan menyimak sambutan yang disampaikan Bapak Camat Kecamatan Cipatat.
 Pembacaan doa sesaat setelah selesai kegiatan, dipimpin Sdr. Dadan Ramdani, S.Ag
 Acara halal bihalal diakhiri dengan mushafahah bersama jajaran pengurus dan seluruh anggota PGRI Cabang Kecamatan Cipatat.